Wahai anak, apakah kau mengerti
Betapa deritanya
Ibu yang mengandung
Aduhai anak, apakah engkau tahu
Alangkah deritanya
Ibu melahirkanmu
Namun kelahiranmu, adalah penghibur hati
Dibelai dan dimanja setiap hari
Di malam hari tidur tak berwaktu
Tapi tak mengapa kerna kau disayangi
Hari-hari sudah pun berlalu
Usiamu makin bertambah
Seorang ibu sudah semakin tua
Namun terus berkorban untuk sesuap rezeki
Agar sempurna hari depanmu
Kini kau dewasa ibumu telah pergi
Waktu yang berlalu seakan memanggil
Sudahkah kau curahkan kasih sayangmu
Apakah terbalas segala jasanya
Syurga itu di bawah tapak kakinya
Hanyalah anak-anak yang soleh
Bisa memberikan kasih sayangnya
Hanyalah anak-anak yang soleh
Bisa mendoakan hari akhiratmu...
Betapa deritanya
Ibu yang mengandung
Aduhai anak, apakah engkau tahu
Alangkah deritanya
Ibu melahirkanmu
Namun kelahiranmu, adalah penghibur hati
Dibelai dan dimanja setiap hari
Di malam hari tidur tak berwaktu
Tapi tak mengapa kerna kau disayangi
Hari-hari sudah pun berlalu
Usiamu makin bertambah
Seorang ibu sudah semakin tua
Namun terus berkorban untuk sesuap rezeki
Agar sempurna hari depanmu
Kini kau dewasa ibumu telah pergi
Waktu yang berlalu seakan memanggil
Sudahkah kau curahkan kasih sayangmu
Apakah terbalas segala jasanya
Syurga itu di bawah tapak kakinya
Hanyalah anak-anak yang soleh
Bisa memberikan kasih sayangnya
Hanyalah anak-anak yang soleh
Bisa mendoakan hari akhiratmu...
My mom's the best. She's the only person that can understand me without saying a word, she's the only person that can calm my heart without me asking her to first. So yeah, perhaps I don't need to get ahead myself after all, no need to think so much about this crush feeling
And perhaps friendship is all I need right now, especially from her
Talking about friends, perhaps I've angered some of them. So much that perhaps they are already hating me and every presence of me. Today I skipped class on purpose for the very first time. Thing is, my group were supposed to present today, and since I was not there, they can't proceed. And plus, I'm supposed to hand in my part of the work to another person of my group, and we are supposed to present them this Monday
I really don't know what to do myself. Just because of some emotional turmoil, I've turned my back on the people that trusted me and let myself be such a jerk. Oh guys, I'm so sorry, if only I could have just told them directly...
Terasa nak balik rumah plak, tambah2 duit elaun 700 plus something dah masuk, XD
hmm, bagusla yek ponteng klasss..amalkan selalu. It's my sarcasm ok...
ReplyDeletethink of this, "dunia ini tak selayaknya untuk ditangisi". If anything makes you sad, that's just a speck of dust, nothing much to bother. he...he it's cold right.
hah
ReplyDeleteni actually first time ever aku ponteng klas dgn sengajanya, kutuk2 lah lg aku supaya aku sedar sket betapa bangangnya aku cos terlalu mengikut perasaan sngt
heh, cold? whatever jelaa...
semua org ada masalah sendiri, tngk jela blog2 suma org, semua org ada hak utk rasa sedih, untuk menangis, kerana dlm dunia yg berpura-pura ini, kta x bleh tunjuk perasaan kta di public n in front of others
dunia ini tak selayaknya untuk dtangisi? mungkin betul, but still kta ini dicipta lemah, semuanya dgn sebab yg tersendiri, apakah kta x layak utk menangis? apa guna tangisan itu in the end?
ehh. i was thinking of writing a post on this song too! (tho not anytime soon, but..) well, y'cant b blamed, raihan's d real flame :)
ReplyDeleteodei anak is also my alarm tone. ganti her presence utk kejutkan pagi2. hmm
oh yeah, raihan's the best!
ReplyDeletehahaha
oh well, im wondering where i can download the song ehh?
Apa yang dimaksudkan, biarlah air mata itu lebih banyak mengalir kerana tuhan dan kerana kurangnya amal diri, tapi jgan biar diri ini lebih banyak menangis kerana dunia yang kita tahu tak selamanya kekal..menangis itu perlu kerna itulah luahan hati n perasaan yg melepaskan sakit di hati..
ReplyDeletemoral of the story: Don't succumb too much, it's kill you...
hermmm~~~
ReplyDelete